PRINGSEWU – Di tengah maraknya rapat di hotel atau gedung ber-AC, Pj Bupati Pringsewu Dr. Hi. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., mengambil langkah unik dengan menggelar rapat di pinggir areal persawahan pada Rabu (7/8/2024). Bertempat di Rest Area Tugu Bambu, Dekranasda Pringsewu, rapat ini digelar dengan suasana pedesaan yang khas, menghadirkan nuansa alam terbuka yang sejuk meski sedikit panas.
Rapat ini dihadiri oleh Sekda Pringsewu Iswahyudi, para kepala dinas, badan, hingga kabid dan kabag. Tampak seluruh peserta rapat bersemangat mengikuti arahan Pj Bupati, yang dikenal dekat dengan semua kalangan.
Kabid Humas Diskominfo Pemkab Pringsewu, Wiwid, mengungkapkan bahwa rapat ini memang sengaja dipilih di lokasi tersebut atas permintaan langsung dari Pj Bupati. "Ya, Bapak Pj Bupati yang minta supaya rapatnya di situ. Rapat langsung berhadapan dengan areal sawah yang sangat luas, " ujar Wiwid.
Dalam kesempatan tersebut, Marindo Kurniawan menjelaskan bahwa rapat ini tidak hanya bertujuan untuk membahas urusan pemerintahan, tetapi juga untuk menghidupkan sektor UMKM dan pariwisata di Pringsewu. "Sengaja kita ajak rapat di sini agar para kepala OPD ini ikut merasakan apa yang rakyat butuhkan. Dan supaya UMKM serta pariwisata Pringsewu juga terus menanjak, " ungkapnya.
Marindo juga menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM dalam konteks keterbatasan sumber daya alam dan PAD Kabupaten Pringsewu yang tidak besar. "Salah satu bentuk perhatian dan upaya yang dilakukan Pemkab Pringsewu adalah melakukan revitalisasi kawasan Rest Area, dalam rangka mengembangkan UMKM, " jelasnya.
Rest Area Tugu Bambu, yang menjadi lokasi rapat, tidak hanya berfungsi sebagai tempat beristirahat. Tempat ini juga menjadi pusat kuliner dan oleh-oleh khas Pringsewu melalui galeri Dekranasda Pringsewu serta Dekrafe, yang menampilkan produk-produk UMKM binaan Dekranasda Kabupaten Pringsewu. Menariknya, revitalisasi dan pengembangan Rest Area ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan bantuan dari kalangan perbankan.
Baca juga:
Lampung Utara dapat WTP
|
Marindo berharap dengan berkembangnya UMKM di Pringsewu, selain dapat memberdayakan masyarakat, juga akan menumbuhkan perekonomian yang pada akhirnya mampu meningkatkan PAD Kabupaten Pringsewu. (Hamza)